Statistik Kunci
Statistik Kunci
Gambaran cepat profil penduduk dan komposisi usia
Jumlah Penduduk
3.267
BPS/AKP
Rasio Jenis Kelamin
51.3% ♂ / 48.7% ♀
Dihitung dari total 3.267 jiwa
Usia Produktif (15–64)
2.224 jiwa
68.1%
Lansia (>65)
374 jiwa
11.4%
Beberapa persentase pada dokumen sumber melebihi 100%. Di halaman ini, persentase dihitung ulang dari angka absolut agar konsisten.
Demografi
Demografi
Komposisi jenis kelamin dan struktur umur
Jenis Kelamin
Laki-laki
1.677
51.3%
Perempuan
1.590
48.7%
Struktur Usia
> 65
374 (11.4%)
60–65
131 (4.0%)
55–60
150 (4.6%)
50–55
227 (6.9%)
45–50
197 (6.0%)
40–45
258 (7.9%)
35–40
271 (8.3%)
30–35
250 (7.7%)
25–30
257 (7.9%)
20–25
237 (7.3%)
15–20
246 (7.5%)
10–15
224 (6.9%)
5–10
249 (7.6%)
< 5
196 (6.0%)
Anak (<15)
669
Produktif (15–64)
2.224
Lansia (>65)
374
Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
Akses layanan dasar dan prioritas pembangunan kesehatan
Sarana Kesehatan
Posyandu Balita
5
Posyandu Lansia
5
Posyandu Remaja
1
Polindes
1
Bidan Desa
2
Kesehatan masyarakat jadi kunci keberhasilan pembangunan. Saat ini layanan didukung 1 Polindes dan jaringan Posyandu balita/lansia, ditopang kedekatan dengan Puskesmas Sumobito dan RS swasta di Mojoagung. Penguatan fasilitas kesehatan direncanakan sebagai prioritas usulan pada Musrenbang kecamatan.
Pendidikan
Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk dan ketersediaan fasilitas
Tamat Sekolah
Tidak/Belum Sekolah
607 (18.6%)
Belum Tamat SD/Sederajat
387 (11.8%)
Tamat SD/Sederajat
645 (19.7%)
SLTP/Sederajat
855 (26.2%)
SLTA/Sederajat
696 (21.3%)
Diploma I/II
27 (0.8%)
Akademi/Diploma III
24 (0.7%)
Diploma IV/Strata I
26 (0.8%)
Fasilitas Pendidikan
TK
1
PAUD
4
SD/MI
1
SLTP/MTs
0
SLTA/MA
0
TPA/TPQ
12
Tidak terdapat SLTP/SLTA di dalam desa; peserta didik menempuh sekolah ke desa/kecamatan sekitar.
Mata Pencaharian
Mata Pencaharian
Sebaran pekerjaan utama penduduk
Karyawan Swasta
673
Buruh Tani + Harian
323
Wiraswasta/Perdagangan
531
Karyawan Swasta
673 (20.6%)
Pelajar/Mahasiswa
388 (11.9%)
Belum/Tidak Bekerja
387 (11.8%)
Mengurus Rumah Tangga
364 (11.1%)
Perdagangan
177 (5.4%)
Pedagang
177 (5.4%)
Wiraswasta
177 (5.4%)
Buruh Tani/Perkebunan
164 (5.0%)
Buruh Harian Lepas
159 (4.9%)
Petani/Perkebunan
148 (4.5%)
Tukang Batu
95 (2.9%)
Sopir
60 (1.8%)
Konstruksi
52 (1.6%)
Karyawan Honorer
47 (1.4%)
Mekanik
33 (1.0%)
Tukang Las/Pandai Besi
26 (0.8%)
Guru
24 (0.7%)
Tukang Jahit
18 (0.6%)
Pensiunan
13 (0.4%)
PNS
12 (0.4%)
Industri
12 (0.4%)
Tukang Kayu
12 (0.4%)
Perangkat Desa
12 (0.4%)
Juru Masak
8 (0.2%)
Pembantu Rumah Tangga
7 (0.2%)
Perawat
6 (0.2%)
Polri
5 (0.2%)
Karyawan BUMN
5 (0.2%)
Bidan
4 (0.1%)
Dosen
2 (0.1%)
Agama & Budaya
Agama & Budaya
Komposisi pemeluk agama dan karakter budaya lokal
Pemeluk Agama
Islam
3.262 (99.8%)
Kristen
5 (0.2%)
Katholik
0 (0.0%)
Hindu
0 (0.0%)
Budha
0 (0.0%)
Masyarakat Desa Kedungpapar homogen dengan mayoritas Islam. Tradisi keagamaan dan adat ketimuran masih kental, dijaga melalui kegiatan berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan lintas generasi.
Kondisi Ekonomi Desa
Kondisi Ekonomi Desa
Sumber pendapatan dan aset desa
Sumber Pendapatan Desa
- Pendapatan Asli Desa (hasil kekayaan desa, swadaya/partisipasi, gotong royong, dan lain-lain PAD yang sah).
- Bagi Hasil Pajak Daerah & retribusi kabupaten secara proporsional.
- Alokasi Dana Desa (bagian dana perimbangan pusat/daerah).
- Dana Desa (DD), bantuan provinsi/daerah (ADD) untuk pelaksanaan urusan pemerintahan.
- Hibah/sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat.
Aset/Kekayaan Desa
- Tanah kas desa
- Bangunan milik desa yang dikelola desa
- Aset lain milik desa
Pada periode pemulihan pasca-pandemi, program BLT, BSP, PKH, serta BLT-DD dimanfaatkan untuk menjaga daya beli dan pemulihan ekonomi masyarakat.
Infrastruktur Desa
Infrastruktur Desa
Sarana prasarana kesehatan, pendidikan, dan umum
Prasarana Kesehatan
Posyandu Balita
5
Posyandu Lansia
5
Posyandu Remaja
1
Polindes
1
Bidan Desa
2
Prasarana Pendidikan
TK
1
PAUD
4
SD/MI
1
SLTP/MTs
0
SLTA/MA
0
TPA/TPQ
12
Prasarana Umum
Tempat Ibadah
21
Lapangan Olahraga
0
Gedung Serbaguna
1